Namun dia tidak masalah jika melepas keanggotaannya dari DPR. Bahkan dia sudah berniat untuk mengundurkan diri dari DPR setelah masa reses.
"Tapi ingat, jangan ganggu keanggotaan gue. Kalau ada yang mau memecat saya, ramai berita," ujar Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
Dia menegaskan tidak ada yang berhak memecat dirinya selain SBY. Ketentuan ini, kata dia diatura dalam mekanisme partai.
"Ingat ya, Undang-undang Partai Politik, AD/ART Partai Politik yang bisa memecat aku adalah ketua umumnya, Pak SBY. Aku tunggu kalau memang dipecat," ucapnya.
Dia mengklaim banyak partai lain yang meminta dirinya bergabung. Namun, mantan politikus Partai Golkar itu enggan menyebutkan partai mana saja yang pernah mengajak dirinya bergabung. (Baca: Demokrat Resmi Pecat Ruhut Sitompul dan Hayono Isman)
"Kalau saya dipecat hati-hati partai yang memecat, Ruhut lho. Oplahnya gede," ketusnya.
Ruhut Sitompul dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat sejak 24 Oktober 2016. Angoota Komisi III DPR itu dianggap tidak sejalan lagi dengan garis partainya.
(kur)
Berbagi itu indah indahnya berbagi dengan membagi artikel ini keteman teman anda di sosial media seperti Facebook, twitter, dan lainnya maka anda sudah melakukan kebaikan yang akan , atau mungkin bermanfaat bagi teman atau sahabat anda. dan mohon bantuanya. Silahkan berkomentar yang relevan dan jangan melakukan SPAM atau meninggalkan link hidup demi kebaikan dan terjamin keindahan dalam persahabatan.